Rabu, 05 November 2014

PENGGUNAAN QR CODE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


PENGGUNAAN QR CODE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


Dunia Pendidikan di Indonesia pada Tahun ini sedang menghadapi masa transisi kurikulum. Alterasi kurikulum dari KTSP ke kurikulum 2013 memberikan berbagai perubahan berarti dalam dunia pendidikan di Indonesia. Terlepas dari pro dan kontra, dampak positif dan negativenya, yang perlu difahami adalah niat baik dari pemerintah untuk merubah paradigma pendidikan di Indonesia dari teacher centered menuju student centered.
Filosofi yang mendasari kurikulum 2013 ini yaitu konstruktivisme. Dalam sebuah proses pembelajaran siswa difasilitasi oleh guru untuk mengkonstruk (membangun) sendiri pengetahuan dan konsep – konsep pelajaran. Dalam hal ini guru berperan sebagai fasilitator agar siswa dapat mengkonstruk sendiri pengetahuan dan konsep pelajaran.
Peran guru dalam filosofi ini mengalami sedikit pergeseran. Guru tidak lagi menjadi sumber ilmu pengetahun bagi siswa. Proses pembelajaran bukan lagi “knowledge transfer” namun sebuah proses membangun bersama-sama pengetahun dan konsep pelajaran. Guru dituntut untuk lebih cerdas merancang scenario pembelajaran. Guru diharapkan lebih creative menciptakan proses pembelajaran agar filosofi konstruktivisme dalam berlangsung dengan baik.
Mengambil sisi positif dari kurikulum 2013, guru dapat menggunakan berbagai sumber pembelajaran dan media pembelajaran dalam rangka melaksanakan proses pembelajaran. Guru di sekolah menengah dapat mengoptimalkan teknologi untuk proses pembelajaran. Blog atau media sejenisnya dapat digunakan oleh guru untuk menyusun materi pelajaran. Guru juga dapat menggunakan social media sebagai media pembelajaran. Hal – hal seperti ini akan lebih menarik bagi siswa karena sekan-akan “gue banget” untuk siswa. Media – media pembelajaran seperti tersebut di atas sangat menyentuh dunia mereka sehingga siswa akan lebih merasa “fun” dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Salah satu media pembelajaran yang sangat unik dapat digunakan oleh guru yaitu QR Code. QR (Quick Respond)  code adalah sejenis barcode dua dimensi yang memungkinkan kontennya untuk diterjemahkan dengan kecepatan tinggi. Marker ini telah menjadi trend sejak awal tahun 2010 hingga sekarang dan diimplementasikan pada berbagai media khususnya media cetak.
QR Code ini dapat digunakan oleh guru untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 dalam setiap mata pelajaran. Untuk menghindari guru sebagai sumber ilmu pengetahuan, melalui QR Code ini guru memberikan kunci kepada siswa untuk menemukan sendiri konsep – konsep pelajaran. QR Code ini dapat dikoneksikan ke berbagai website pengetahuan yang berhubungan dengan mata pelajaran. QR Code ini juga dapat memuat gambar atau sebuah proses, dan lain – lain. Akan sangat baik jika gurunya sudah memiliki blog atau website sendiri sebagai sumber materi pelajaran. QR Code yang dibuat dapat dikoneksikan ke Blog atau Website guru nya. 



Dalam hal ini guru hanya perlu membuat QR Code nya saja dan menempelnya di sekeliling kelas. Dalam proses pembelajarannya, siswa hanya perlu men scan QR Code yang disediakan oleh guru dan mengikuti perintahnya. Dengan demikian, proses pembelajaran akan berlangsung dengan sangat mudah, siswa mengeksplore sendiri konsep yang akan dikonstruk/dibangunnya. Di akhir pembelajaran siswa akan dapat menyimpulkan materi yang telah dipelajarinya. 



Membuat QR Code bagi guru cukup mudah. Di google sudah tersedia beberapa website yang menyediakan fasilitas pembuatan QR Code secara gratis. Kendala yang mungkin dihadapi yaitu akses internet sekolah. Namun di zaman sekarang, siswa sudah sangat popular menggunakan smart phone. Siswa dapat menggunakan smart phone meraka untuk kepentingan yang lebih berarti yaitu untuk proses pembelajaran. Selain itu siswa akan lebih senang melaksanakan proses pembelajaran karena mereka bisa menggunakan gadget mereka sebagai fasilitas belajar. 



Note: Special thanks to Mr. Roger Edmonds and KEA Team Materi ICT dalam kegiatan CPD Programe For Teacher, South Australia 2014.







Created By Nia Siti Sunariah. SMKN 4 Kota Sukabumi, 2014



8 komentar:

  1. terima kasih atas artikelnya yang menginspirasi ini, in sha Allah akan saya gunakan dalam materi pelatihan di http://gg.gg/gegmalang

    salam kenal ;)

    BalasHapus
  2. Terima kasih, saya mengikuti blog ini dengan harapan dapat menerapkannya

    BalasHapus
  3. buk saya ingin tanya apakah ada teori mengenai pembelajaran menggunakan metode QR CODE ini buk???

    BalasHapus
  4. Terima kasih artikelnya ini sangat menginspirasi.tapi kendalanya saya mngajar di pelosok dmn dsitu gak ada sinyal hp apa lagi internet.

    BalasHapus
  5. Semoga bisa dimodifikasi dan di sesuaikan kondisi di sana Pak. Terimakasih.

    BalasHapus
  6. Assalamu'alaykum. Bu Nia sangat menginspirasi. Bu Nia QR Code yang bisa memuat lambang mathematika salah sayu contohnya matriks apa? atau yang bisa menampilkan foto begitu di scan siswa apa Bu

    BalasHapus